Penulis: Christopher Rahardja| Editor: Ratna MU Harahap
Kalau seandainya Observers ditanya di benua manakah yang paling miskin, mungkin sebagian besar dari Observers langsung menjawab benua Afrika. Ya nggak heran sih banyak berita-berita buruk yang sering keluar dari benua ini. Mulai dari kemunculan berbagai penyakit, praktek KKN, berbagai perang saudara yang gak ada habisnya, berita berdarah dan berbagai masalah serem lainnya. Terlepas dari berbagai masalah yang menghantuinya benua afrika, sebenarnya benua Afrika mempunyai kandungan berbagai kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah. Mulai dari aneka tambang, uranium,minyak, emas, perak, tembaga dan berbagai hal lainnya.
Di satu sisi Afrika ini memiliki kekayaan yang sangat melimpah, namun disisi lain Mereka dipenuhi berbagai masalah yang membuatnya sulit menjadi negara maju. Kayak kata pepatah “tikus mati dilumbung padi”. Apa sih yang membuat negara-negara di benua Afrika yang sebenarnya sangat kaya dan sangat lama majunya? Apakah semua berita buruk yang disebutkan sebenarnya bersumber dari sejarah benua Afrika?
Sebenarnya benua Afrika sangat terkenal dengan kekayaan dan keeksotisan. Namun dibalik keindahan itu ada berbagai kisah tragis yang membuatnya tetap terbelakang. Afrika tidak bisa dilepaskan dari berbagai masalah yang sedikit mempengaruhi kualitas sumber daya. Salah satunya yaitu kualitas sumber daya manusia. Masyarakat Afrika umumnya kurang memiliki pengetahuan dan penguasaan iptek, untuk mengolah kekayaan sumber daya alam negaranya sendiri. Yang tujuannya untuk agar mencapai kemakmuran.
Salah satu gejala masalah ini bisa dilihat dari jumlah anak yang pernah mengenyam pendidikan. Nilainya sangat rendah karena tingginya angka kemiskinan dari rakyatnya. Hal ini mempengaruhi tingkat literasi yang sangat rendah. Jangankan pendidikan, untuk urusan kebutuhan primer seperti pangan keluarga-keluarga afrika masih banyak yang kesulitan. Yang mengejutkan lagi adalah jika kita memakai mesin waktu, sebenarnya ada masa-masa dimana masyarakat Afrika dipimpin oleh sebuah kerajaan yang makmur.
Afrika mulai dari zaman kerajaan Mesir kuno yang terkenal akan kemajuan di berbagai bidang. Bahkan mereka dapat membangun piramid kan? Ada juga karta kuno yang menceritakan bahwa di masa kejayaannya, wilayah Afrika membentang sampai ke Spanyol dan sebagian mediterania yang terkenal dengan kekayaan dan kekuatannya. Sampai-sampai menjadi rival dari republik romawi. Bukankah 2 peradaban kuno itu menunjukkan bahwa dalam sejarah Afrika pernah menjadi bangsa yang maju?Bahkan sangat maju dibandingkan peradaban kuno di tempat lain .
Memasuki abad pertengahan kejayaan Afrika juga masih belum hilang. Ada kerajaan Zimbabwe merupakan pusat kekuasaan dan perdagangan di Afrika tengah. Terdapat juga kekaisaran Song Hai yang adalah pengelola dan pengontrol perdagangan Sahara. Tapi yang paling terkenal dari semuanya adalah kerajaan Mali dimana terdapat Universitas Sankore yang memiliki sebuah perpustakaan dengan koleksi kurang lebih 700.000 manuskrip. Mansa musa yang sering disebut sebagai salah satu orang terkaya dalam sejarah berasal dari wilayah tersebut.
Gak heran kalau tokoh ‘Black Panther’ dan Wakanda sering disebut sebagai garis khayalan dari penguasa mansa musa dan kerajaan Mali. Wow superhero yang terinspirasi dari Afrika. Meskipun kini faktanya tidak seperti itu, Afrika dulu adalah salah satu benua dengan peradaban yang cukup maju. Akan tetapi kolonialisme bangsa Eropa lah yang mengubah segalanya. Membuat Afrika berubah menjadi benua yang terbelakang. Sebagian dari peneliti percaya bahwa kebijakan kolonial yang diterapkan di Afrika menjadi cikal bakal keterlambatan pembangunan Afrika modern.
Kolonialisme melukai kebanggaan, harga diri dan kepercayaan rakyat Afrika yang membuat masyarakatnya merasa lebih rendah dibandingkan bangsa kulit putih. Efek secara psikologis lebih mengerikan daripada efek yang ditimbulkan secara fisik. Dominasi dan sekuritas asing meninggalkan bekas dan menciptakan penghalang tak terlihat untuk perkembangan pertumbuhan dan inovasi Afrika.
Namun tak sedikit juga peneliti yang percaya bahwa efek dari kolonialisme sebenarnya tidak terlalu signifikan. Tergantung dari negara penjajahnya, misalnya bekas koloni Inggris yang biasanya memiliki kondisi yang lebih baik dibandingkan koloni Prancis. Beberapa berpendapat bahwa kemiskinan yang menimpa Afrika sebenarnya telah terjadi jauh lebih awal sebelum era kolonialisme. Dalam buku guns germs and steel terdapat sebuah pendapat bahwa Afrika selalu dalam keadaan miskin. Hal ini diakibatkan sejumlah faktor ekologis yang sedikit banyak berpengaruh dalam perkembangan sejarah.
Tapi bukan hal yang tidak mungkin kalau beberapa tahun ke depan, Afrika akan bangkit dengan ke khasnya sendiri dan jadi negara paling maju seperti Wakanda. Apalagi, menurut data dari Population Reference Bureau, menyatakan bahwa pada tahun 2050 akan ada 3 negara di Afrika yang akan menduduki 10 besar negara dengan penduduk terbanyak di dunia, dimana sekarang hanya 1 negara. Negara-negara tersebut adalah Nigeria, Kongo, dan Ethiopia. Salah satu tanda awal kemajuan benua Afrika dengan diadakannya perhelatan piala dunia FIFA di Afrika Selatan pada tahun 2010. Selain itu juga 5 negara terkaya di Afrika juga sedang berkembang dengan sangat pesat. Seperti Nigeria, Mesir, Afrika Selatan, Aljazair, dan Maroko dengan sumber pemasukan utama berasal dari sektor migas dan pariwisata, mengingat benua Afrika memiliki pemandangan yang sangat eksotis yang bisa dipastikan sector pariwisata akan selalu bertumbuh, dan juga cadangan migas dan sumber daya alam lainnya dari benua Afrika yang merupakan yang terbanyak di seluruh dunia. Bagaimana pendapat Observer mengenai hal ini?