Penulis: Hanna Setyaningsih | Editor: Ratna MU Harahap

Aneh1

Observer pernah dengar istilah “Transcontinental City”? Sesuai dengan namanya, transcontinental city atau kota transkontinental merupakan kota yang terletak di dua benua yang berbeda. Menarik bukan? Bayangkan saja jika setiap harinya untuk pergi bekerja kita pergi ke benua yang berbeda. Bagi masyarakat di kota-kota transkontinental hal tersebut jadi kegiatan yang wajar mereka jumpai.  Yuk kenalan dengan kota-kota transkontinental yang ada di dunia. Siapa tau nantinya bisa jadi tujuan wisata buat para observer.

Aneh2

1. Istanbul

Istanbul, atau yang dahulu bernama konstantinopel, merupakan ibukota dari negara Turki. Selain keindahan blue mosque dan balon udara di cappadocia, lokasi Turki yang berada di dua benua juga menjadi salah satu daya tarik sendiri bagi para wisatawan. Bagi observer yang akan atau sudah pernah berkunjung ke Turki, observer bisa merasakan singgah di dua benua berbeda, Asia dan juga Eropa. Nah lokasi Istanbul tepat berada diantara kedua benua tersebut. Dan ini menjadikan Istanbul sebagai satu-satunya kota transkontinen yang ada di Turki. Uniknya, Turki Asia dan Turki bagian Eropa terpisahkan oleh Selat Bosporus. Selat ini juga yang membagi kota istanbul menjadi dua bagian. Sekitar satu per tiga penduduk kota istanbul tinggal di bagian Asia, sementara sisanya tinggal di Istanbul bagian Eropa. Bagian Turki yang ada di Eropa sering juga disebut dengan Turki Thrace. Di sisi lain, Turki bagian Asia disebut juga Anatolia.

Untuk memudahkan masyarakat bepergian dari Bagian Istanbul yang satu ke bagian lainnya, dibangun juga beberapa sarana untuk menyebrangi Selat Bosporus. Jembatan, terowongan bawah air serta kapal feri disiapkan untuk mengakomodir kebutuhan warga Turki menyebrangi selat dengan mudah. Bahkan beberapa tahun terakhir dibuat juga Terowongan Eurasia yang memungkinkan perjalanan antar benua dilakukan hanya dalam waktu 15 menit.

Aneh3

2. Suez

Suez adalah kota pelabuhan di timur laut Mesir. Kota ini merupakan kota transkontinental karena berada di dua benua berbeda yaitu Asia serta Afrika. Kota berpenduduk 750 ribu jiwa ini dikenal karena menjadi lokasi Terusan Suez, jalur pelayaran tersibuk di dunia. Posisi kota Suez yang berdekatan dengan Terusan penghubung benua Asia serta Eropa ini menjadikan Kota Suez menjadi kota pesisir laut tersibuk. Hingga saat ini, Terusan Suez menjadi jalur utama transportasi laut dunia khususnya bagi kapal angkutan kargo. Sekitar 52 kapal melewati terusan ini tiap harinya Sebagai kota pesisir, Suez memiliki tiga pelabuhan penting, yakni Adabiya, Ain Sokhna dan Tawfiq.

Terusan Suez didirikan sebagai rute terpendek yang menguhubungkan Asia dengan Eropa. Terbukti Terusan Suez berhasil menyingkat waktu pelayaran sehingga kapal bisa sampai lebih cepat ke tujuan. Sebelum ada Terusan Suez, kapal harus terlebih dahulu berlayar memutari daerah Tanjung Harapan yang berada di Selatan Afrika. Lantaran jalur ini dibuat, maka jalur yang jauh dan menghabiskan banyak waktu tersebut sudah bisa mendapatkan solusi efektifitasnya.

Aneh4

3. Atyrau

Atyrau adalah sebuah kota di Kazakhstan dan ibu kota Wilayah Atyrau. Atyrau salah satu kota transkontinental. Berada di muara Sungai Ural di Laut Kaspia, kota ini berlokasi di antara dua benua, Eropa dan Asia, 2.700 kilometer (1.700 mil) di sebelah barat Almaty dan 351 kilometer (218 mil) di sebelah timur kota Astrakhan di Rusia. Atyrau terkenal dengan industri minyak dan gasnya. Kota ini memiliki populasi 355.117 pada tahun 2020. Sebagian besar masyarakatnya terdiri dari kaum Kazakh. Namun ada juga kelompok masyarakat Rusia, Korea, Tatar dan Uzbek.

Selama dan masa Perang Dunia II, pabrik pengolahan minyak dibangun di seberang sungai di sisi Asia Atyrau. Karena besarnya produksi minyak, kota ini dinobatkan sebagai ibu kota minyak Kazakhstan pada tahun 1999. Hal menarik yang bisa ditemukan di kota ini adalah reruntuhan dari kota abad pertengahan Saraidzhuk, yang terletak sekitar 50 kilometer dari pusat kota. Selain itu, layaknya kota transkontinental lain, observer juga bisa berpindah benua dalam waktu yang singkat. Saat menyeberangi Sungai Ural menggunakan jembatan, observer bisa melihat penanda yang menunjukkan garis antara Eropa dan Asia. Negara Kazakhstan memang punya posisi yang unik, dan berbatasan dengan banyak negara seperti Rusia, Cina, Kyrgyzstan, Uzbekistan, dan Turkmenistan.

Aneh5

4. Orenburg

Kota Orenburg yang terletak di Russia in merupakan kota transkontinental yang ada di antara Benua Asia serta Eropa. Layaknya Kota Atyrau, Orenburg termasuk kedalam kota yang berada di di Sungai Ural. Kota ini didirikan pada tahun 1735 sebagai kota benteng dan resmi didirikan pada tahun 1743. Kota ini berfungsi sebagai pusat perdagangan yang menghubungkan Eropa dan Asia. Itu juga merupakan kota militer dengan barak, depot artileri, pertukaran, dan bea cukai.

Saat ini, Orenburg adalah kota industri. Industri utama kota Orenburg adalah pemrosesan minyak, ekstraksi gas alam, industri ringan, dan pembuatan mesin. meskipun begitu, Orenburg juga memiliki beragam destinasi wisata yang menarik. Masih sama seperti Atyrau. Kota ini juga memiliki beberapa hotel, termasuk beberapa hotel bintang empat yang paling sering digunakan untuk perjalanan bisnis. Seperti kota transkontinental lainnya, ada penanda di jembatan yang melintasi Ural yang menandakan pemisah antara Eropa dan Asia. Orenburg juga mememiliki gerbang batu Elizabethan yang melambangkan pintu masuk ke Asia dari sisi Eropa kota. Untuk pengalaman yang benar-benar unik, Observer bisa naik kereta gantung menyeberangi sungai alih-alih melewati jembatan. Dari sana, Anda bisa mendapatkan pemandangan spektakuler dari kedua sisi kota saat Anda turun dari satu benua ke benua lainnya.

About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *