Minggu lalu kami sekeluarga sudah berencana untuk nonton The Great British Circus, yang diadakan di BSD City. Selain itu, tujuan utama kami sebenarnya adalah untuk melihat lokasi dari Cluster Caelus, Cluster terbaru yang terletak di Greenwich Park, BSD City, karena kami sedang dalam rangka mencari tempat tinggal baru yang lebih ideal dari tempat tinggal kami sekarang.
Lebih ideal dalam arti, akses menuju perumahan mudah sehingga tidak menyulitkan kami yang masih bekerja di pusat kota Jakarta dan fasilitas pendidikan yang memadai mengingat kami berencana akan menetap dalam jangka waktu yang panjang. BSD City memang sudah jadi incaran kami, sekarang tinggal memilih di cluster mana kami akan tinggal. Istri saya yang sudah bolak balik mencari di BSD City sudah yakin 85% bahwa ia memilih untuk tinggal di Cluster Caelus karena beragam keunggulan yang dimiliki oleh Cluster Caelus ini. Kebetulan saat ini sudah ada rumah contoh sehingga kami bisa melihat langsung bakal rumah kami nanti.
Istri saya selalu mempromosikan bahwa kalau kami tinggal di Cluster Caelus ini budget untuk liburan bisa terpangkas banyak, karena konsep dari Caelus adalah 24/7 holiday. Everyday is like holiday, begitu kata nya. Pertunjukkan sirkus ini juga diadakan untuk menegaskan konsep liburan yang dimiliki oleh Cluster Caelus. Bukan tidak mungkin juga di masa yang akan datang akan lebih banyak acara bertema hiburan yang akan hadir di Caelus.
Setelah menonton pertunjukkan sirkus yang cukup menarik, kami pun langsung menuju area rumah contoh dari Cluster Caelus ini. Walaupun saat itu cuaca cukup panas, namun tidak terlalu menyengat karena mulai banyak pohon – pohon yang ditanam di pinggir jalan raya yang cukup lebar. Dalam beberapa tahun ke depan ketika pohon – pohon ini sudah lebih besar, pasti suasana akan terasa jauh lebih adem dan nyaman.
Gate masuk ke Cluster Caelus dijaga oleh satpam yang terlihat professional dan ramah. Mereka langsung mengarahkan kami kearah rumah contoh.
Hal pertama yang menarik perhatian saya adalah desain fasad rumah yang sangat menarik. Desainnya terlihat berbeda dari cluster – cluster lain yang ada di BSD City. Kami pun disambut oleh marketing, yang langsung menunjukkan bagian dalam rumah. Pada saat itu anak – anak saya sudah terlihat asyik bermain di halaman belakang rumah contoh. Terlihat ada beberapa anak juga yang bermain di sana.
Hal kedua yang juga menarik perhatian saya adalah posisi teras yang terletak di atas jalan. Cukup lama juga saya duduk di teras itu sambil menikmati suasana sore yang cukup cerah. Saya bayangkan, bagaimana nikmatnya bisa duduk bersantai di teras ini setiap pagi sambil menikmati secangkir kopi dan mengawasi kesibukan di jalan depan rumah, sambil saling bertegur sapa dengan para tetangga. Dalam benak saya sudah mulai terbayang furniture apa yang akan saya letakkan di teras ini.
Tak lama kemudian kedua anak saya memanggil – manggil kami untuk naik ke lantai atas. Kejutan selanjutnya adalah Attic Room yang dihadirkan di setiap rumah di Cluster Caelus. Attic Room ini bukan hanya sekedar ruang untuk penyimpanan yang gelap dan sempit, tapi merupakan ruang tambahan yang besar dengan skylight di langit – langit sehingga sinar matahari biasa masuk dengan leluasa. Marketing menjelaskan bahwa konsep dari Attic Room ini adalah ruang untuk menyendiri atau menyepi di kala kita sedang butuh ketenangan. Sementara dalam pikiran saya ” hmmm ruangan yang cocok untuk dijadikan studio music pribadi”.
Terus terang untuk bagian dalam saya tidak terlalu memperhatikan detailnya, karena saya yakin bahwa pengembang sekelas Sinarmas Land pasti sudah merencanakan bagian dalam dengan sempurna. Yang saya perhatikan adalah detail – detail yang biasanya terlupakan oleh pengembang lain, namun justru dipikirkan secara jenius di Cluster Caelus, sehingga menjadi ciri khas yang kuat dan pembeda dari cluster lain.
Kemudian juga saya duduk menikmati teras belakang yang menghadap taman yang asri. Ini adalah sebuah kemewahan bagi anda yang sudah terbiasa tinggal di tengah kota Jakarta, dimana suasana yang didapat ketika duduk di teras adalah suasana yang sumpek dan kadang berdebu.
Tak lama, marketing kami mengajak kami ke Phi Phi Clubhouse, yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki melalui connectivity path atau jalur pedestrian khusus. Di clubhouse ini yang ditujukan untuk anak – anak ada kolam renang yang dilengkapi dengan wahana – wahana permainan anak dan playroom yang ceria. Kemudian kami pun berjalan menuju Bora Bora Clubhouse, yang lebih ditujukan untuk remaja dan orang dewasa. Desainnya sungguh amat berbeda dari Phi Phi Clubhouse yang berwarna warni ceria. Konsep Bora Bora ini lebih modern dan eksklusif. Kami pun diinformasikan bahwa sedang dibangun sebuah clubhouse lagi yaitu Barbuda Clubhouse, yang konsepnya lebih bernuansa stylish resort yang mengutamakan ketenangan.
Ooh, rupanya ini yang dimaksud istri saya bahwa budget liburan kami bisa ditekan jauh dengan pindah ke Cluster Caelus. Daripada jauh – jauh mencari tempat liburan, di Cluster Caelus kesenangan liburan ini bisa didapat tepat di depan mata dan bisa dinikmati kapan saja. Bahkan bagi saya bahkan pulang ke rumah yang berada di Cluster Caelus ini pun sudah terasa seperti liburan.
Tentu saja kami sekeluarga sangat menikmati kunjungan sore ini ke BSD City dan Cluster Caelus, rasanya tak sabar untuk segera pindah dan merasakan nikmatnya liburan setiap saat di rumah sendiri.
