Penulis: Santi Apriani| Editor: Ratna MU Harahap

Melewati hari libur nasional tentunya membahagiakan bagi mayoritas orang, namun bagi saya yang memiliki banyak deadline pekerjaan terkadang jadi agak mengganggu pola kerja karena pekerjaan jadi menumpuk di satu waktu, dimana deadline pekerjaan harus tetap terpenuhi dan terkadang malah jadi mengganggu waktu istirahat. Dan karena di Indonesia memiliki beragam agama yang dianut masyarakatnya, maka bertambahlah libur nasional yang ditetapkan di Indonesia.

Diantara hari libur nasional yang ada di Indonesia, dapat dikatakan Hari Raya Nyepi adalah salah satu hari libur yang cukup unik, bayangkan di Bali yang biasanya penuh dengan lautan manusia mendadak sunyi senyap! Aktivitas-aktivitas umumnya akan diberhentikan, bahkan layanan umum seperti transportasi hingga Bandar Udara baik lokal maupun internasional ditutup. Tentunya tidak termasuk untuk yang kritis seperti rumah sakit contohnya.

LIBUR1

Hari Raya Nyepi sendiri dirayakan dengan maksud untuk meminta Yang Kuasa untuk mensucikan manusia dan semestanya. Nyepi dirayakan dari jam 6 pagi Tahun Baru Saka hingga jam 6 pagi keesokan harinya.

Dan ternyata negara-negara lain juga ternyata memiliki hari libur yang cukup unik lho. Yuk kita simak!

  • Hari Kencing – Hari Sabtu Kedua di Bulan Maret (Princenton)

LIBUR2

Siapa yang menyangka bahwa kegiatan rutin yang dilakukan tiap hari ini bisa menjadi hari libur di negara tertentu? Sebelum mengatakan bahwa ini merupakan suatu yang sangat aneh dan tidak pantas dijadikan sebuah hari libur, perlu diketahui bahwa ternyata hari kencing yang dirayakan di Princenton, New Jersey, Amerika ini merupakan perayaan yang dilakukan untuk mengingatkan akan Perang Revolusioner.

Sejarah atau rumor mengatakan bahwa pada saat perang Revolusioner, tentara Amerika mengencingi semua pasukan Inggris setelah mengeluarkan mereka dari kota Princeton. Sampai pada saat ini, setiap hari Sabtu pada bulan Maret, orang-orang Princeton memilih untuk mengingat kembali saat-saat yang terjadi pada Perang Revolusioner termasuk saat dimana mereka mengencingi pasukan Inggris.

  • Hari Hujan Berkah – Antara tanggal 20 hingga 25 September dalam kalender Gregorian (Bhutan)

LIBUR3

Peringatan Hari Hujan Berkah ini merupakan hari libur nasional di Bhutan. Antara tanggal 20 hingga 25 September dalam kalender Gregorian, masyarakat Bhutan akan mandi air alami yang sudah dimurnikan secara mistis diluar ruangan. Acara ini dipimpin oleh kepala biara yang akan memutuskan jam berapa acara mandi ini dimulai. Namun, bagi mereka yang tidak bisa mengikuti acara tersebut pada jam yang telah ditentukan, mereka bisa mandi di pagi hari sebelum matahari terbit.

  • La Tomatina atau Perang Tomat – Hari Rabu Terakhir di Bulan Agustus (Spanyol)

LIBUR4

Mengunjungi kota Spanyol pada bulan Agustus merupakan saat yang tepat bila Observer ingin merasakan bagaimana anehnya perang makanan besar-besaran yang dilakukan setiap tahunnya. Peringatan ini sangat unik, festival ini sendiri cukuplah terkenal ke penjuru dunia yaitu La Tomatina alias Perang Tomat. Apabila Observer juga membawa makanan yang terdapat tomat di atasnya, maka itu berarti Observer sudah otomatis ikut serta dalam festival ini.

Selama perayaan berlangsung, Observer akan melihat orang-orang melempar bahkan memukul orang lain dengan menggunakan tomat. Jika Observer bukan tipe orang yang menyukai keramaian apalagi perang makanan ini, ada baiknya Observer jangan keluar karena festival ini akan menargetkan semua orang. Yah setidaknya melihat orang-orang saling melempar satu dengan yang lain menggunakan tomat adalah suatu hal yang menarik untuk ditonton bukan? Apabila Observer berminat, siap-siaplah sudah di Spanyol pada hari Rabu terakhir sebelum bulan Agustus, karena pada hari itulah La Tomatina dirayakan.

  • El Colacho – Hari Minggu Pertama Sesudah Corpus Christi (Spanyol)

LIBUR5

El Colacho adalah sebutan untuk salah satu festival unik dan cukup mengerikan dimana adalah festival melompati bayi. Hal ini dilakukan secara rutin tiap tahunnya oleh orang-orang Katolik di Spanyol. Alasan mengapa hari libur El Colacho dirayakan adalah sebagai tanda pengusiran setan yang ada pada bayi. Seorang pria akan memakai kostum mirip dengan setan dan mulai melompati bayi-bayi yang ditidurkan pada matras di jalanan.

Beberapa percaya bahwa hal tersebut akan memperbolehkan si bayi bertumbuh dengan baik, memiliki hidup yang baik, dan juga bebas dari sakit dan maksud-maksud jahat. Lalu apakah festival ini aman dilakukan? Tentu saja tidak. Paus Benedict menekankan bagi umat Katolik lainnya untuk tidak mengikuti festival aneh tersebut. Berbagai gereja juga menekankan bahwa lebih baik hal ini dilakukan melalui Pembaptisan dengan air, dibandingkan dengan melompati bayi.

  • Hari Obama (Kenya)

LIBUR6

Obama merupakan pahlawan nasional di Kenya, sampai-sampai mereka membuat hari libur nasional untuk merayakan kemenangannya. Setiap 6 November yang dimulai sejak 2008 silam, warga Kenya merayakannya dengan pesta dan bentuk-bentuk perayaan lainnya. Akan tetapi selain di Kenya, Perry County, Alabama juga mengikuti kebiasaan itu, merayakannya setiap Senin kedua setiap bulan November sebagai Hari Obama, meski perayaan tersebut tidak sebesar di Kenya.

  • Hari Melon (Turkmenistan)

LIBUR7

Seandainya Observer tinggal di Turkmenistan, Observer akan merayakan melon sebagai hari libur nasional setiap tanggal 12 Agustus. Presidennya sendiri menegaskan betapa pentingnya ini bagi rakyatnya, sebab sejak jaman kuno Turkmenistan telah dikenal sebagai penghasil melon terbaik di dunia.

  • Hari Bermuda – 24 Mei (kepulauan Bermuda

LIBUR8

Bermuda juga adalah sebutan untuk celana pendek yang biasa digunakan untuk berjalan. Bisa digunakan baik oleh pria dan wanita biasanya celana ini memiliki panjang sampai dengan 1 inci di atas lutut. Negara beriklim tropis biasa melakukan perayaan Bermuda setiap tanggal 24 Mei. Perayaan yang aneh dan lucu ini dilakukan dengan cara memakai celana Bermuda selama satu hari itu, bahkan pada saat pergi ke kantor ataupun pada saat rapat. Jadi bayangkan sebuah rapat dengan nuansa serius namun dipimpin oleh orang bercelana pendek berbaju formal.

  • Tinku “Hari Meninju Tetangga” – Minggu Pertama di Bulan Mei (Bolivia)

LIBUR9

Disebut juga sebagai Tinku Festival, festival satu ini merupakan festival yang unik dan cocok dilakukan oleh orang yang memiliki masalah dengan tetangga. Dilakukan setiap bulan Mei di Bolivia, Amerika Selatan, terutama di kota Macha dan Potosi. Orang-orang akan berkumpul di tengah kota dan tidak lama festival akan dimulai di tengah-tengah kerumunan tersebut. Tinku sendiri memiliki makna bertemu dengan orang, namun jika Observer sempat melihat seperti apa festival Tinku ini, mungkin Observer akan berpikir untuk mengartikannya sebagai bertemu, meninju, dan memukul orang sampai mati.

Sebenarnya tujuan dari festival ini bukan untuk menyakiti orang, melainkan sebagai perayaan untuk memastikan panen yang dihasilkan nanti mendapatkan hasil yang baik, bahkan mereka menyebutnya sebagai ritual. Orang-orang di Kota Macha dan Potosi percaya bahwa Dewi Pachamama akan memberikan panen yang baik di tempat yang banyak terdapat darah.

Kalau Observer punya masalah sama tetangga, selesaikan masalah dengan baik-baik ya, jangan tiba-tiba keidean meninju tetangga dengan alasan sedang memperingati Tinku Festival hehehe…

  • Festival Buffet Monyet – Hari Minggu Terakhir Bulan November (Thailand)

LIBUR10

Di Thailand ternyata ada yang lebih unik dan lucu lagi yaitu festival yang diselenggarakan setiap hari Minggu akhir pada bulan November, festival buffet monyet. Perayaan ini dilakukan untuk memberikan penghormatan kepada hewan monyet. Legenda di Thailand menceritakan bahwa pada saat itu Rama memberikan Kota Lopburi kepada Raja Monyet Hanuman, sehingga rakyat Thailand mengikuti kebiasaan yang sama dengan memberikan penghormatan kepada hewan sejenisnya yaitu monyet.

  • Las Bolas de Fuego – 31 Agustus (El Salvador)

LIBUR11

Festival Las Bolas de Fuego atau dalam bahasa Indonesia yang berarti Festival Bola Api ini adalah festival yang diadakan setiap tanggal 31 Agustus pada Kota Nejapa, El Salvador. Perayaan tersebut dirayakan sebagai penggambaran akan pertarungan antara San Jeronimo dengan Iblis.

Asal Muasal dari hari libur ini adalah pada tahun 1922, penduduk kota Nejapa terpaksa mengungsi karena terjadinya erupsi di dekat gunung berapi. Ketika dalam pengungsian, mereka melihat bola-bola api yang besar keluar dari gunung dan mereka percaya hal tersebut sebagai pertarungan yang terjadi antara kebaikan dengan kejahatan. Sejak saat itulah orang-orang Nejapa merayakannya setiap tahun.

Las Bolas de Fuego sendiri dirayakan dengan mulai membentuk 2 tim yang terdiri dari pria-pria muda. Muka mereka kemudian akan dilukisi layaknya seperti sedang berperang, kemudian mereka akan melemparkan bola api ke satu sama lainnya, dikelilingi oleh orang-orang yang menyaksikan gerak gerik mereka. Walaupun pada awalnya sudah dibasahi dengan air namun tidaklah jarang pakaian mereka terbakar, bahkan terkadang para partisipan akan terkena lemparan bola api di muka mereka dalam jarak yang sangat dekat. Bagi Observer yang belum mengetahui festival ini mungkin akan merasa bahwa ini adalah perayaan yang sangat aneh layaknya zona perang.

  • Hari Tanda Baca Nasional (National Punctuation Day) – Amerika

LIBUR12

Amerika merayakan Hari Tanda Baca Nasional setiap 24 September. Hari Tanda Baca Nasional ini dicetuskan oleh Jeff Robin yang juga mengelola situs National Punctuation Day. Situs hari libur itu mendorong untuk merayakan kesempatan ini dengan membaca koran dan mencari-cari semua kesalahan tanda baca yang bisa ditemukan, memerhatikan tanda-tanda toko yang menggunakan tanda baca yang salah dan membeli buku The Elements of Style karya Struk & White.

  • Hari pembuahan nasional, Rusia

LIBUR13

Negara bersuhu dingin ini ternyata mengalami masalah kependudukan berupa kurangnya tingkat kelahiran di antara warga masyarakat. Kalau negara kita menggalakan Keluarga Berencana, Rusia justru gencar mengkampanyekan keluarga besar. Pasalnya jumlah balita dan anak-anak di negara itu cukup rendah.

Untuk menyukseskan rencana penambahan penduduk ini pemerintah Rusia sampai membuat sebuah hari khusus di mana pada hari tersebut warganya diliburkan agar mereka bisa berhubungan seksual dan merencanakan kelahiran anak mereka. Hari libur ini dicetuskan oleh Ivanovich Morozov, seorang gubernur di Ulyanovsk. Hari pembuahan nasional ini kemudian dirayakan setiap tanggal 12 September.

  • Hari Hangeul – 9 Oktober (Korea Selatan)

LIBUR14

Mungkin tidak pernah terpikir oleh kebanyakan orang untuk memberikan alfabet kehormatan sedemikian rupa hingga dijadikan hari nasional. Akan tetapi di Korea, mereka merayakannya. Setiap 9 Oktober, warga Korea Selatan merayakan Hari Hangeul dan pada 15 Januari merayakan Hari huruf gul Terpilih, namun keduanya sama-sama ditujukan untuk merayakan pembuatan alfabet Korea. Kalau Observer tertarik mengetahui mengenai hangeul, Observer bisa baca artikelnya di : https://theobserver.id/mengenal-hangeul-korea-cara-bacanya/

Dan jika Observer ingin melihat langsung seperti apa huruf hangeul tersebut, Observer bisa memiliki BTS Hangeul Message Chocolate dan mengoleksinya karena Merchandise Coklat ini memiliki 2 seri : Spring Day dengan 69 collectible keping coklat berisikan lirik lagu Spring Day dan Mikrokosmos dengan 46 collectible keping coklat berisikan lirik lagu Mikrokosmos.

LIBUR15

Merchandise coklat ini sangat terbatas lho Observer, cuma ada di Korea dan Indonesia, segera miliki dengan mengunjungi Observer Mall untuk mendapatkan info updatenya!

 

Source & Refrence:

Blogunik.com

Quora.com

Serupedia.com

Twitter

Merdeka.com

About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *