Penulis: Rafi Virtian | Editor: Ratna MU Harahap
Hai Observer, pasti selama pandemi ini kalian semua pernah dengar atau mungkin pernah menggunakan aplikasi Zoom. Jadi, Zoom sendiri adalah aplikasi video komunikasi yang biasa digunakan oleh suatu grup untuk kepentingan silaturahmi, meeting ataupun seminar online yang sudah dikenal dengan webinar setelah ada aplikasi Zoom ini. Beberapa perusahaan atau perseorangan yang biasa mengadakan meeting dengan bertatap muka, menjadi berubah menggunakan aplikasi Zoom.
Selama pandemi, Zoom Video Communications Inc. telah berhasil menghasilkan sebesar 111 Miliar USD. Dikarenakan kasus Covid-19 terus meningkat. Pengamat bisnis telah menganalisa kemungkinan aplikasi Zoom akan surut karena ekonomi mulai kembali normal. Tapi masih ada pertanda bahwa konferensi bisnis ini masih akan bertahan.
Berdasarkan pengalaman saya sendiri, kebanyakan dari meeting yang saya lakukan melalui Zoom. Kemudahan dalam pemakaiannya membuat Zoom menjadi digunakan oleh banyak perusahaan. Data dari kartu kredit juga menunjukan bahwa kebanyakan pengguna adalah perusahaan. Menurut KeyBanc Capital Markets, saham Zoom meningkat 10% dari Maret ke Juni 2021 dan peningkatan penjualan selalu meningkat setiap bulannya dari Maret ke Juni. Selain itu, Zoom juga telah membuat suatu sistem telepon untuk perusahaan yang sejak dahulu telah didominasi oleh Cisco Systems Inc. dan Avaya Holdings Corp. Saham Zoom Phone telah meningkat dengan pesat di bidang ini.
Di Juni, Zoom mengumumkan persetujuannya untuk mengakuisisi Kites GmbH, yaitu sebuah startup yang bergerak di bidang real-time language translation. Jadi setelah berbicara, akan diterjemahkan ke Bahasa yang dipilih dan tersedia. Teknologi tersebut diclaim memiliki persentase error sebesar 5%, sedangkan persentase error terjemahan manusia adalah sekitar 5,5%. Bulan lalu, Zoom juga membeli perusahaan call-center software maker Five9 sebesar 14,7 Miliar dollar yang sudah memiliki sekitar 2000 pelanggan global sehingga dapat membuka potensi baru. Selain itu, bulan lalu Zoom juga launching dua produk yaitu Zoom Events dan Zoom Apps.
Zoom Events berfungsi untuk perusahaan yang ingin mengadakan suatu internal virtual gathering yang besar atau acara virtual besar lainnya. Tapi Zoom Apps bisa jadi lebih penting untuk masa depan Zoom. Sekarang sudah ada lebih dari 50 aplikasi games yang salah satunya adalah peserta bisa bermain poker live hingga 10 pemain. Selain itu juga permainan simple lainnya seperti tebak gambar dan bingo. Kemudian juga papan putih untuk brainstorming yang berguna untuk meeting menghasilkan ide-ide menarik. Sebagai sebuah ekosistem yang lebih besar, Zoom bisa jadi melebarkan sayapnya dengan mencoba di bidang baru. Dengan Zoom merajai bidangnya, kompetitor harus siap siaga karena sudah sangat jelas bahwa Zoom tidak akan puas dengan hanya merajai bidang konferensi video saja.
Source : Bloomberg.com
