Penulis: Andria Harahap | Editor: Ratna MU Harahap
Semua orang pasti suatu saat butuh tempat untuk me-recharge diri dan mencari inspirasi, terutama mereka yang berprofesi sebagai seniman. Mereka akan selalu butuh tempat yang tenang, dan jauh dari kehidupan sehari-hari. Masing-masing punya pilihan tempat yang berbeda-beda, tergantung minat masing-masing. Untuk yang senang suasana dan aktivitas outdoor mungkin memilih suasana pegunungan,untuk yang senang ke pantai mungkin akan memilih untuk pergi ke daerah pantai yang sepi atau semi private.
Nah, di artikel ini saya akan coba kasih ide tempat-tempat yang tenang tapi berkonsep unik, siapa tahu bisa dijadikan tujuan travel di tahun 2022 ini.
Stedsans in the Woods, Halland, Swedia
Nah, untuk Observer yang suka masak dan pencinta kuliner, tempat ini pas untuk dijadikan tujuan liburan.
Stedsans in the Woods ini merupakan hasil karya dari pengusaha resto Mette Helbæk and Flemming Hansen, yang menggabungkan antara peternakan, dapur dan resto. Selain itu ada 14 kabin dan tenda yang terletak di sisi Danau Halla.
Kabin dan resto dibangun dengan menggunakan bahan-bahan alami dan bangunan yang sebelumnya sudah ada disana.
Helbœk dan Hansen menyatakan kalau tempat ini merupakan laboratorium untuk gaya hidup di masa yang akan datang, dan disini semua pilihan dan kegiatan yang diadakan sangat memperhatikan proses berputarnya lingkungan hidup. Di hari biasa, tamu-tamu dipersilahkan untuk bereksperimen dengan bahan-bahan yang ada di peternakan mereka untuk membuat makanan mereka sendiri. Selain itu ada juga aktivitas hiking, yoga dan terapi yang bisa dipilih oleh para tamu. Sementara itu di akhir minggu, tamu-tamu bisa menikmati jamuan makan malam yang dimasak oleh chef di restoran.
Pemilihan Halland sebagai lokasi juga bukan tanpa alasan. Kota ini mudah diakses, baik dari Gothenburg di Swedia, maupun dari Kopenhagen di Denmark. Daerahnya juga masih sangat natural, sehingga kadang kita masih bisa bertemu dengan rusa, babi hutan, bangau ataupun burung elang.
Wagon Station Encampment, California, USA
Nah, kalau tempat ini cocok untuk mereka yang ingin mencari inspirasi. Lokasinya ada di dekat Joshua Tree National Park, yang terdiri dari formasi batu-batu di tengah gurun. Tempat ini diinisiasi oleh Andrea Zittel, yang juga berprofesi sebagai seniman.
Konsepnya berupa 12 wagon (karena dia terinspirasi dari mobil station wagon) yang memiliki pintu yang bisa dibuka dan diturunkan. Diatur menyerupai tenda-tenda di area kemping, dan juga dilengkapi dengan kamar mandi umum dan dapur bersama. Hal ini sengaja dihadirkan untuk “memaksa” para seniman yang tinggal untuk tetap bersosialisasi, karena komunikasi dengan orang lain merupakan salah satu sumber inspirasi terbesar.
Wagon Station Encampmentini dibuka hanya pada waktu musim gugur dan musim semi saja, dan kalau Observer mau mencoba untuk tinggal disini, maka Observer harus melalui “audisi” terlebih dahulu dengan mengirimkan biografi terlebih dahulu. Jika disetujui, maka Observer akan mendapatkan undangan untuk menginap disini.Waktu menginap minimal 1 minggu, dengan biaya USD 120 atau sekitar 1,7 juta rupiah plus USD 20 atau sekitar 286 ribu rupiah untuk biaya pendaftaran. Hmmm cukup ekonomis ya, tapi mungkin karena memang di tempat ini tidak ada pelayan. Ya, mereka yang menginap disini diharapkan untuk mengurus diri mereka sendiri, dan bahkan ada kewajiban untuk ikut melakukan kegiatan seperti membersihkan area dan memasak untuk para penghuni.
Fordypningsrommet,Arctic Circle, Norwegia
Tempat ini didirikan oleh musisi Håvard Lund, yang mengklaim tempat ini sebagai galeri yang berlokasi di titik paling utara bumi.
Kabin-kabin disini didesain oleh TYIN Tegnestue Architects dan Sami Rintala, terletai di daratan berbatu di Kepulauan Fleinvær. Seniman yang dianggap potensial bisa menginap di sini secara gratis, sementara masyarakat umum harus mengeluarkan biaya sebesar 30,000 NOK atau sekitar 50 juta rupiah untuk paket menginap selama 1 minggu.
Fasilitas yang bisa dinikmati antara lain adalah sauna, dapur, studio, bath house dan “Inspiration Tower” yang menjadi favorit para seniman. Bayangkan, ada di ketinggian dalam suasana yang sangat tenang sambil menikmati pemandangan laut di siang hari dan Northern Lights yang sangat menakjubkan di malam hari.
Ocean Sound Recording Studio di Giske, Norwegia
Nah, kalau ini adalah surga untuk para musisi. Sebenarnya tempat ini merupakanstudio rekaman, tapi karena lokasinya yang memang terpencil disediakan pula akomodasi untuk para musisi yang sedang berkunjung dan mencari inspirasi di sini. Band terkenal seperti A-Ha & Travis merupakan musisi yang menjadi pengunjung tetap Ocean Sound recording
Siapa yang tidak akan terinspirasi oleh pemandangan yang tersajo dari jendela jendela besar yang ada di studio ini. Langit-langit sengaja dibuat 2x lebih tinggi dari standar biasa untuk meningkatkan kualitas akustik ruangan. Tersedia beragam pilihan peralatan recording, baik itu peralatan analog sampai perangkat digital yang tercanggih. Sehingga begitu insirasi didapat, bisa langsung dituangkan dan diwujudkan menjadi sebuah karya.
Sumber:
