Penulis: Andria Harahap | Editor: Ratna MU Harahap
Halo Observer, tak terasa kita sudah hamper setahun hidup di tengah pandemi.Tahukah Observer hal yang saya rasa paling menyebalkan dari pandemic kini adalah keterbatasan berhubungan dengan teman-teman dan orang lain. Mau ketemu agak sulit, kalaupun akhirnya berhasil timbul pertimbangan baru, seperti tempatnya harus outdoor ya, atau aduh si A kita ajak gak ya, soalnya kemarin dia bilang habis bepergian keluar kota. Dan masih ada 1001 pertimbangan lainnya.Gawatnya,sampai saat ini belum jelas kapan pandemic ini akan berakhir.
Inilah salah satu yang saya pikirkan ketika saya mencari hunian baru. Saya ingin ada di sebuah lingkungan yang hangat, dimana kita mudah sekali bertemu dengan orang tapi tetap dalam jarak dan kondisi yang aman. Terus terang saya mulai kesal karena selalu merasa kesepian. Walaupun sering menggunakan teknologi video call atau zoom dengan teman dan keluarga,ternyata wujud fisik manusia memang belum bisa tergantikan. Yang sangat saya rindukan adalah kemudahan berinteraksi, saling sapa, ngobrol sebentar dengan sosok manusia lain.
Kebetulan bulan kemarin-kemarin, saya harus pindah dari apartemen kontrakan. Saya anggap ini pertanda bahwa harus memulai lembaran baru dalam hidup. Dimulai dengan pencarian rumah tinggal. Untuk saya yang masih sendiri, sebenarnya tinggal di unit apartemen sudah cukup. Tapi seperti yang saya bilang, saya rindu untuk memiliki kehidupan komunal, dimana kita bisa dengan mudah bertemu dan bertegur sapa dengan orang lain.
Sebenarnya dari tahun lalu saya sudah mengincar Alesha yang terletak di BSD City. Kebetulan saya sempat menginap selama seminggu di rumah teman saya di Alesha. Disanalah saya merasakan suatu kehidupan komunal yang menyenangkan. Alesha sendiri terdiri dari compound-compound, dimana setiap compound terdiri dari 8 unit rumah dengan kolam renang di tengahnya. Kolam renang inilah yang menjadi pusat untuk kehidupan komunal di Alesha.
Selama seminggu saya tinggal di sana tak pernah sekalipun saya merasa kesepian. Kapan pun kita ingin berinteraksi dengan orang lain, yang harus kita lakukan hanyalah keluar dari unit kita,karena pasti ada tetangga kita yang sedang duduk di terasnya, atau sedang berenang. Dan karena halaman tengah & kolam renang ini cukup luas, maka menjaga jarak tetap bisa dilakukan.
Teman saya si pemiliki rumah juga bercerita, bahwa dia tidak pernah merasa takut atau tidak aman tinggal sendiri di rumahnya, karena dalam keadaan emergency apapun, yang dia lakukan hanya tinggal berteriak maka tetangga akan tahu terjadi sesuatu padanya.
Tetangga unit kami juga pernah bilang, alasan utama dia memilih Alesha adalah karena dia harus sering bepergian dan meninggalkan anak remajanya di rumah. Dia tidak terlalu merasa khawatir karena dia bisa minta tolong pada tetangga unitnya untuk bantu mengawasi dan menjaga anak-anaknya.
Itulah mengapa pada akhirnya saya mantap untuk memilih Alesha.Dengan kemudahan untuk mendapatkan human interaction disini,maka kesepian akan menjadi satu hal yang tak akan pernah terjadi di Alesha.
