Film the Crazy Rich Asians (CRA) sedang membanjiri bioskop-bioskop di Amerika Serikat dan akan segera tiba di Asia. Semenjak film itu keluar, teman-teman Amerika saya tiba-tiba memiliki pertanyaan lucu. Huh, harapannya, saya juga jelmaan some sort-of Indonesian Princess gitu yah? Semacam Nicholas Young? Beberapa juga bertanya-tanya benarkah Singaporeans hidup seperti keluarga Young?

Film CRA
                                                                                            Pemeran utama film The Crazy Rich Asian

     Sebenarnya dari pertama kali buku ini keluar, saya punya mixed feelings. Iya sih betul, jokes dan streotypes-nya “right at it” alias “jleb banget deh”. Membuat saya senyum-senyum sendiri membacanya ingat masa-masa bekerja dulu. Believe me, spending 12-17 hours at work with the same group of people made stereotyping was funny compared to the alternatives (which were piles of workpapers). Tapi, di sisi lain, sejujurnya, saya tidak pernah bertemu orang-orang seperti ini selama saya bekerja di Singapura dulu. Satu dua orang colleage saya berasal dari old-money. Tapi, ya gak gitu juga sih….

     Akhirnya saya penasaran, dan berusaha mencari tahu tentang Singapore’s richest. Guess what, surprise, surprise, SIX OUT OF 10 richest people in Singapore, get their money from.. PROPERTY! Click!

     The richest person in Singapore are Robert and Philip Ng (one list) kekayaannya sampai dengan Juli 2018 mencapai USD 11.8 billion atau sama dengan USD 11.8 miliar atau sama dengan Rp. 175 triliun. Ehm! Robert dan Philip Ng ini mengkontrol Far East Organization yang merupakan perusahaan terbesar yang memiliki gedung-gedung perkantoran dan apartemen di daerah-daerah termewah di Singapore seperti Orchard Road. Ayah Robert dan Philip Ng berimigrasi ke Singapore dari China di tahun 1934 dan mulai membeli tanah-tanah di sekitar Orchard Road. Siapa menyangka nilai property di Singapore melonjak gila-gilaan apalagi dalam dua puluh tahun terakhir sehingga kini dinobatkan menjadi salah satu kota termahal di dunia, bahkan jauh diatas New York City! Jagoan property lain yang menduduki Top 10 the richest people in Singapore adalah: Kwek Leng Beng (Hong Leong Group), Khoo Family (Goodwood Group Hotels), Wee Cho Yaw (Khong Leong Property), Kwee Famiy (Pontiac Land) dan Raj Kumar dan Kishin RK (RB Capital dan Holiday Inn).

Crazy Rich Asians
                                                                                             Robert and Phillip Ng

     Tentu saja waktu saya tanyakan mengenai buku dan film The Crazy Rich Asian ini pada beberapa teman saya, they literally roll their eyes. Obviously. Saya bisa paham, sih. Ajaib rasanya menonton film itu sementara apa yang saya rasakan dan alami beberapa tahun lalu ketika tinggal dan bekerja di Singapura adalah: Singaporeans are the hardest working people on the planet! Itu lebih tepat sih sebenarnya dibandingkan judul the richest people on earth that waste money on clothes. Hehe.

     80% Singaporeans tinggal di perumahan umum yang dibangun / disubsidi pemerintah dan biasa disebut dengan HBD dan hanya 15% Singaporeans bisa membeli mobil! Dan untuk mencapai hal ini, rata-rata Singaporeans harus bekerja 45 jam kerja per minggu atau kurang lebih 9 jam per hari. Bandingkan ini dengan negara-negara maju lainnya seperti Amerika Serikat yang berdasarkan statisik bekerja 34.5 jam per minggu. Saya bahkan melihat bagaimana Singaporeans sangat berhati- hati dalam membelanjakan uangnya, bahkan rekan-rekan kerja saya yang saat itu umurnya jauh dibawah saya juga lebih financially literate dibandingkan saya sendiri. Semua pengeluaran dihitung dan dipertimbangkan dengan cermat.

Far East Organization
        One of the luxury house at Singapore : The Roolop Garden and Underground Pool house source : thesmartlocal.com

     Intinya sih, opportunities ada dimana-mana. Biasanya, yang bisa mendapatkan untung terbesar adalah mereka yang jeli melihat prospek disaat suatu target investasi mulai meningkat nilainya. Seiring waktu, sektor property terbukti selalu menjadi senjata pamungkas dalam beberapa dekade terakhir. Hanya saja, Observer harus jeli melihat peluang investasi atau property yang mana yang menarik untuk diinvest. Tentu saja, selain jeli menangkap peluang, semua investasi harus diperhitungkan dengan baik sebelum diambil. You need to be sio sim lah, when you buy property or invest! Jangan sampai ai tan pien liau!

 

Referensi:

1. https://www.forbes.com/singapore-billionaires/list/#tab:overall – Diakses 2 September 2018

2. https://www.forbes.com/billionaires/list/3/#version:static – Diakses 3 September 2018

3. https://nypost.com/2018/03/15/this-is-the-worlds-most-expensive-city/ – Diakses 3 September 2018

4. https://mothership.sg/2018/05/number-of-hours-singaporeans-work-per-week/ – Diakses 3 September 2018

About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *