Penulis: Shinta Sari Shaleh S.Psi,PSI, MNLP | Editor: Ratna MU Harahap
Hai Observers, pernah dengar istilah kesehatan holistik? Observers mungkin masih asing ya, dengan istilah yang satu ini. Nah dalam kesempatan kali ini, saya Shinta sebagai penggiat kesehatan holistik mengajak observers untuk mengenal lebih dalam mengenai pendekatan kesehatan yang satu ini. Holistik sendiri berasal dari kata HOLOS yang artinya utuh dan menyeluruh. Jadi, kesehatan holistik adalah bagaimana kita memandang dan merawat kesehatan secara utuh dan menyeluruh.
Kesehatan holistik meliputi aspek-aspek berikut ini:
- MIND = PIKIRAN
- BODY = TUBUH KASAR
- SOUL = JIWA/BATIN berupa perasaan, karakter, pribadi, dan emosi
- SPIRITUAL = Ruh kita yang tersambung kepada Tuhan yang menciptakan kita
Beberapa tokoh juga mengartikan holistik dari asal kata dalam bahasa Inggris yang berarti WHOLE, yang artinya juga keseluruhan. Selama ini sebagian besar orang kalau sakit, pasti berpikirnya kepada dokter dan obat. Kenyataannya, apakah selalu bisa sembuh dengan dokter dan obat ini. Mengapa banyak orang sakit bertahun-tahun tidak pernah sembuh?
Hal itu karena yang mereka sadari selama ini hanyalah aspek fisik semata. Padahal kita menyadari bahwa manusia bukanlah tubuh kasar semata, tetapi satu kesatuan utuh serta kompleks yang terdiri dari MIND, BODY, SOUL, dan SPIRITUAL. Ketika itu disadari, maka kesadaran baru akan muncul bahwa yang sakit itu tidak selalu melulu pada aspek fisik. Akan tetapi, yang bermasalah bisa jadi muncul dari tiga aspek lainnya.
Tiga aspek yang terdiri dari MIND, SOUL, dan SPIRITUAL inilah yang efeknya dirasakan oleh BODY ( tubuh ). Contohnya pada orang yang menderita sakit maag, kemana-mana pasti membawa obat untuk mengatasi sakitnya apabila kambuh ditengah jalan. Apakah dengan membawa dan meminum obat penyakitnya sembuh? Padahal sakit maag ini sangat terkait dengan kondisi emosi selain dari kondisi fisiknya. Obat hanya menyembuhkan sesaat, setelah itu kambuh lagi begitu efek obatnya berakhir. Ini namanya obat bukan menyembuhkan tetapi hanya mengobati saja alias mengkonsumsi obat terus menerus sepanjang hidupnya apabila penyakitnya kambuh. Pertanyaaannya adalah, apakah obat ini menjadi suatu keharusan yang dilakukan sepanjang hidupnya?
Padahal apabila seseorang paham tentang kesehatan holistik ini, maka seseorang akan sadar bahwa ada masalah-masalah emosi yang sedang melingkupi dirinya. Hal inilah yang menyebabkan atau menjadi pemicu munculnya sakit maag tersebut. Sehingga, alih-alih minum obat terus menerus, seseorang sebaiknya menyadari dulu kondisi-kondisi emosi yang ada dalam dirinya yang menjadi pencetus mengapa dirinya stress, takut, cemas, galau, dan emosi-emosi negatif lainnya. Apabila kita memilik persoalan, maka sebaiknya seseorang harus menyelesaikan masalahnya terlebih dahulu. Atau apabila tidak bisa menyelesaikannya, minimal berdamai dulu terhadap persoalannya tersebut.
Intinya adalah jangan hanya berfokus pada persoalan atau masalah yang terjadi atau segala hal yang sifatnya materi. Nah, bagaimana observer? sudah lebih mengerti soal kesehatan holistik ini? Atau justru jadi makin penasaran dan ingin mendalami metode yang satu ini? Bagi observes yang tertarik untuk menekuni metode ini ada beberapa kelebihan yang ditawarkan lewat kesehatan holistik. Mulai dari biaya yang cenderung lebih murah, kecilnya resiko efek samping atau salah obat, dan yang tak kalah penting, dapat bonus tenang, damai, bahagia, dan selalu terhubung dengan Sang Pencipta yaitu Tuhan sendiri.
Sebagaimana tertulis dalam firmanNYA, Tuhan berkata “Hai jiwa-jiwa yang tenang kembalilah kepadaKu”. Allah juga rindu kita memiliki jiwa yang tenang. Oiya, ilmu kesehatan holistik ini punya dasar ilmu yang jelas dan punya landasan kuat keilmuan, Jadi jangan takut dan jangan anggap mirip ilmu klenik ataupun perdukunan ya. Nah buat observers yang penasaran sama kesehatan holistik ini, Yuk sama-sama belajar dengan saya Shinta Sari Shaleh S.Psi, PSI, MNLP. Psikolog dan Konsultan Kesehatan Holistik agar kita bisa menjadi pribadi-pribadi yang sehat secara utuh dan menyeluruh. Sampai jumpa di edisi tulisan berikutnya observers!
Bagi observers yang ingin tahu lebih lanjut, bisa juga cek akun media sosial saya
https://www.youtube.com/@SHINTAKLUBSEHATHOLISTIK
