The Observer

Pengalaman Jadi Raja & Ratu Sehari

Penulis: Andria Harahap | Editor: Ratna MU Harahap

Hai Observer, siapa yang udah ngga sabar untuk traveling lagi?Saya termasuk salah satu yang udah ingin cepat-cepat traveling. Bahkan saya sudah punya incaran hotel yang ingin saya coba. Sebenarnya saya penasaran ingin tinggal di hotel-hotel ini, karena cita-cita saya ingin mencoba tinggal di istana tempat raja dan ratu tinggal.Ada 2 hotel yang membuat saya benar-benar penasaran. Hotel mana sajakah itu?

Le Grand Contrôle – Versailles Paris

Gimana ngga bikin penasaran, karena hotel Le Grand Contrôle ini lokasinya ada di salah satu sayap Istana Versailles yang termasyhur itu. Istana Versailles sendiri merupakan salah satu istana yang paling terkenal di Perancis karena merupakan tempat tinggal dari Raja Lois XVI dan Ratu Marie Antoinette sebelum mereka digulingkan pada masa revolusi Perancis. Dari sejarah yang saya sempat baca,taman Versailles yang terkenal luar biasa indah rancangan arsitek Andre le Norte memakan waktu pembangunan selama 40 tahun.

raja1

Hotel Le Grand Contrôle sendiri dirancang oleh Christophe Tollemer, dibuat dengan arsitektur yang sangat menyatu dengan arsitektur dari Istana Versailles sehingga benar-benar tampak seperti bagian dari istana, bukan merupakan tambahan. Lokasinya ada di Orangery area, sehingga semua kamar akan menghadap taman indah dengan beragam tanaman dari jenis jeruk-jerukan.

Jumlah kamarnya hanya 14 kamar, dan dilengkapi dengan restoran dengan chef Alain Ducasse,restorative spa by Valmont dan indoor swimming pool.

Tamu yang menginap disini juga bisa mengikuti private tour ke bagian-bagian dari istana Versailles yang tidak bisa dimasuki oleh tamu-tamu biasa.

Memang harga yang harus dibayar cukup lumayan, yaitu sekitar 2,000 USD/ malam atau 28,5 juta rupiah/malam. Rasanya cukup sepadan dengan service dan pengalaman yang akan kita rasakan. Kapan lagi bisa ikut mencoba jadi raja dan ratu di Istana Versailles.

Castello di Reschio – Umbria Italia

Apa rasanya tinggal di istana yang dibangun di abad 10, atau berarti usianya sudah 1000 tahun? Kalau saja tembok disana bisa berbicara, bayangkan ada jutaan cerita yang bisa kita dengan mengenai para penghuni istana ini.

Terletak di atas lahan seluas 1,500 hektar yang merupakan lahan pribadi dari keluarga Reschiose hingga istana ini benar-benar ada di area yang sangat private.

Istana ini telah melewati restorasi yang memakan waktu bertahun-tahun untuk merombak bagian dalam menjadi 30 kamar hotel. Tentu saja restorasi ini termasuk pemasangan instalasi fasilitas-fasilitas modern seperti saluran air yang modern dan AC sentral dengan sangat rapi sehingga nyaris tidak terlihat. Akibatnya tamu yang menginap benar-benar mendapatkan atmosfer yang sama dengan masa –masa ketika istana ini masih berfungsi sebagai istana, namun dengan kenyamanan yang setara dengan hotel bintang 5.

Salah satu fasilitas yang harus dicoba adalah fasilitas spa, yang lokasinya ada di area bekas wine cellar,dan dilengkapi dengan saltwater plunge pool.

Siap-siap untuk merogoh kocek agak dalam, karena harga untuk menginap semalam di hotel ini adalah 980 Euro atau sekitar 16,5 juta / malam.

Semoga pandemic ini segera berakhir, supaya kita bisa travelling lagi, dan benar-benar bisa merasa menjadi raja dan ratu sehari di hotel-hotel ini

Referensi:

thespaces.com

edition.cnn.com

luxurytravelmagazine.com

Photo Credit:

Le Grand Contrôle: Photographed by Renée Kemps

Castello di Reschio : Photographed by Philip Vile

Exit mobile version