The Observer

Mengenal Hanabi Ko, Gorilla Cerdas yang Bisa Berbicara

Penulis: Christopher Rahardja | Editor: Ratna MU Harahap

KOKO1

Koko adalah gorila yang benar-benar membuktikan bahwa hewan bisa berbicara dengan manusia. Dia setidaknya mengetahui 1.000 Bahasa isyarat dan bisa memahami sekitar 2.000 kata bahasa Inggris yang diucapkan. Koko menjadi selebriti internasional selama akhir tahun 70-an. Dia setidaknya pernah tampil di berbagai film dokumenter dan wajahnya menghiasi sampul berbagai edisi majalah National Geographic.

Koko lahir dengan nama Hanabi Ko pada 4 Juli 1971, yang dalam bahasa Jepang berarti anak kembang api. Ahli Psikolog hewan bernama Francine “Penny” Patterson mulai tertarik untuk mempelajari Koko pada usia satu tahun. Penny dan Koko akhirnya menjadi sahabat. Kapasitas Koko dalam memahami bahasa dan empati telah membuka pikiran dan hati jutaan orang. Dia tampil di berbagai film dokumenter dan di sampul majalah.

Pada 1978 Koko muncul di sampul majalah National Geographic dengan dirinya yang sedang mengambil foto selfie melalui cermin. Koko juga dikenal karena cintanya pada kucing. Dia meminta anak kucing untuk ulang tahunnya yang ke-12. Ketika diberikan mainan anak kucing, wajah Koko menunjukkan kesedihan dan menolak untuk bermain. Begitulah cara Koko mendapatkan anak kucing pertamanya. Dia memberinya nama All Ball.

Kemudian Koko muncul bersama anak kucing peliharaanya di sampul National Geographic. Dia memberi anak-anaknya kasih sayang yang terbaik dari sifat keibuan dan perawatan yang lembut. Koko selalu mengejutkan para ilmuwan dengan kemampuan kognitifnya. Dia mencetak antara 70 dan 90 pada berbagai skala IQ yang sebanding dengan bayi manusia. Suatu kali dia bahkan mencoba berbohong pada pelatihnya dengan menyalahkan anak kucing karena merusak wastafel di dinding.

Pada 2015, Koko diundang untuk mewakili suara alam di Konferensi Iklim Dunia. Sebenarnya Koko diberi naskah untuk adegan sebuah video, tetapi dia diizinkan untuk berimprovisasi. Selain keahliannya dalam penguasaan bahasa, Koko juga punya banyak teman terkenal termasuk, Leonardo DiCaprio, Fred Rogers, bassis Red Hot Chili Peppers Flea, dan Robin Williams aktor favoritnya. Pada 2014 setelah mengetahui kematian Williams, Koko duduk diam dengan bibir bergetar selama berjam-jam.

Koko mungkin Gorilla yang paling bahagia di dunia. Meskipun demikian, dia selalu ingin menjadi seorang ibu sendiri. Sayangnya harapan yang menjadi keinginannya tidak pernah terwujud. Pada pagi hari 19 Juni 2018, Koko meninggal dalam tidurnya di Woodside, California. Dia berusia 46 tahun. Dia pasti akan dirindukan oleh penggemarnya di seluruh dunia. Koko menyentuh kehidupan jutaan orang sebagai duta besar untuk semua Gorila dan ikon untuk komunikasi dan empati antarspesies.

Exit mobile version