The Observer

Ini Dia, Crazy Rich Calon Wisatawan Pertama ke Bulan!

Beberapa waktu lalu Yusaku Maezawa, menjadi headline di berbagai media dan menjadi buah bibir di seluruh dunia karena menjadi orang pertama yang akan berangkat ke bulan dengan menggunakan pesawat luar angkasa milik Elon Musk yang rencananya akan berangkat pada tahun 2023. Bersama dengan Elon Musk, Maezawa memiliki tujuan untuk memberangkatkan 6 artis untuk perjalanan ke bulan selama seminggu.

Yusaku maezawa
                                                                          Maezawa dan Elon Musk dari SpaceX

Orang pun mulai bertanya-tanya siapa sih Maezawa ini? Bahkan orang di Jepang pun kurang familiar dengannya. Lain dengan Masayoshi Son founder dari SoftBank atau Akio Toyoda presiden direktur Toyota yang memang sudah dikenal di seantero Jepang.

Yusaku Maezawa ini adalah CEO dari Zozo, perusahaan retail fashion online. Dia lebih dikenal karena mengencani seorang selebriti, atau hobinya memamerkan gaya hidupnya yang mewah. Jalur hidupnya juga berbeda dari pebisnis Jepang pada umumnya. Ia dropout dari universitas, pindah ke California dan menjadi drummer di sebuah band rock dan terakhir ia mulai meraup keuntungan dengan menjual pakaian secara online di internet.

Namanya mulai dikenal di kalangan kaum jetset dunia pada tahun 2016 ketika ia membeli lukisan karya Jean Michel Basquiat dengan harga $57,3 juta, dan kemudian tahun berikutnya ia juga membeli karya pelukis yang sama dengan harga $110,5 juta. Feeds media sosial-nya penuh dengan foto-foto hasil pembelanjaannya, mulai dari anggur Prancis, makan malam sushi yang mewah hingga karya Picasso dan supercar.

          Salah satu lukisan karya Jean Michel Basquiat yang dibeli oleh Maezawa

Kecepatannya dalam menghabiskan uang tentu saja dianggap berlebihan bagi orang Jepang yang tidak terbiasa dengan gaya hidup pamer yang berlebihan. Maezawa pun dihujani oleh tweet-tweet yang penuh sindiran, mulai dari menyindir keborosannya dan keinginannya untuk mengispirasi orang-orang dengan cara memamerkan “mainan-mainannya”. Tapi bukan Maezawa namanya kalau takut pada hal-hal kecil seperti ini. Dia membalas tweet–tweet tersebut dengan mengunggah sebuah video dimana ia memainkan lagu Twinkle Twinkle Little Star dengan menggunakan biola Stradivarius yang berasal dari tahun 1717.

Menurut Maezawa, di dunia maya banyak orang yang membencinya, dan dengan menggunakan nama samaran dan akun palsu mereka menghina dan mencacinya. Saya tak bisa mengacuhkan mereka begitu saja. Saya ingin membuka hati dan merangkul mereka, menjadikan mereka bagian dari satu “keluarga” Yusaku Maezawa, begitu katanya dalam salah satu tweet-nya dengan nama @yousuck2020.

                                                             Salah satu mobl milik Maezawa

Saat ini Maezawa memiliki jumlah kekayaan senilai $2,1 milyar (sumber data Bloomberg Billionaires Index). Masih ada waktu sekitar 5 tahun lagi sampai waktunya ia pergi ke luar angkasa tiba. Untuk mengisi waktu luangnya ini, Maezawa tak henti-hentinya membanjiri feeds media sosialnya dengan barang-barang yang sudah dan akan ia beli, seperti :

Memang Maezawa bukanlah satu satunya bilioner yang suka menghamburkan hartanya untuk kemewahan. Co Founder Microsoft, Pau Allen, memiliki Octopus, sebuah super yachts senilai $200 Juta dan mengkoleksi pesawat tempur antik dari masa Perang Dunia ke 2. Co Founder Oracle, Larry Ellison, juga membeli Lanai, sebuah pulau di Hawaii senilai $300 juta.

Maezawa menyangkal omongan orang, bahwa ia hanyalah seorang “OKB” yang senang memamerkan hartanya. Menurutnya ia hanya suka barang-barang yang dibuat secara serius oleh para pengrajin berkualitas dan artis-artis terkenal yang memiliki sejarah dan sudah bekerja keras untuk menghasilkan barang tersebut. Tentu saja semua ini pantas untuk dibeli dengan harga yang tinggi. Ia juga ingin berbagi pengalaman untuk menikmati barang-barang ini dengan masyarakat, terutama dengan anak-anak lewat pameran-pameran yang akan ia lakukan.

Maezawa juga menegaskan bahwa ia belum dan tidak berniat untuk berhenti berbelanja. Dalam sebuah tweet-nya ia berkomentar : Saya mungkin kurang memiliki cita rasa, tapi saya jelas-jelas memiliki mimpi yang besar.

Exit mobile version